Mengatasi PC atau Komputer yang Tidak Bisa Masuk Windows, Lemot, Bluescreen

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit solusi sekaligus ilmu tentang komputer yang memiliki sedikit kerusakan atau masalah. Masalah kali ini adalah PC atau komputer yang tidak bisa masuk windows alias gagal booting. Solusi yang saya akan berikan ini juga bisa juga untuk Laptop atau Notebook. Akan tetapi untuk cara memperbaiki akan sedikit bebeda.

Gagal booting disini memiliki beberapa penyebab. Jadi sebelum itu kalian diharuskan untuk mengetahui masalahnya dari mana. Seperti yang saya alami, masalah yang saya miliki disini adalah bluescreen ketika sesudah loading mau masuk windows-nya.

Ada juga yang tidak masuk booting sama sekali. Seperti mendapat error seperti ini "Reboot and Select proper Boot device" atau seperti ini "DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER". Error tersebut terdapat sebelum masuk ke startup Windows. Berikut saya akan memberi solusi yang bisa kalian lakukan ketika komputer tidak bisa masuk Windows.


Tidak Bisa Masuk Windows / Gagal Booting

Penyebab pertama yaitu dari hardisk. Karena hardisk ini merupakan tempat untuk Windows tersebut. Dan ada juga beberapa penyebab dari tidak bisa masuk windows karena hardisk ini. Salah satu diantaranya yang sudah saya sebutkan tadi, seperti pesar error Reboot and Select proper Boot device salah satunya.

Solusi Pertama

Solusi Hardisk tidak terdeteksi

Pesan error tersebut disebabkan dari tidak terdeteksi-nya hardisk. Jadi solusinya kalian lihat dulu kabel yang tersambung dengan hardisk, seperti kabel SATA atau kabel power-nya. Kalau kabel tersebut longgar atau tidak terpasang, sebaiknya sobat pasang atau perbaiki yang longgar-nya. Kalau sudah, sobat coba nyalakan dulu komputer-nya, jika PC sudah bisa masuk ke startup windows itu tandanya masalah pertama sudah teratasi. Tetapi kalau masih mendapatkan pesan error, kalian bisa mengikuti langkah solusi yang kedua dibawah ini.

Solusi Kedua

Solusi Hardisk Tidak Terdeteksi di Bios

Cek di BIOS apakah hardisk terdeteksi. Kalau hardisk tidak terdeteksi di BIOS, salah satu solusinya adalah solusi yang pertama tadi. Yaitu cek kabel SATA sama kabel powernya, atau klain juga bisa memindahkan kabel SATA ke port yang lain atau ganti saja kabel power hardisk dengan kabel cadangan yang terdapat di powersupply-nya. Kalau hardisk sudah terdeteksi coba nyalakan kembali PC-nya kalau masih belum masuk windows, kita lanjut ke solusi selanjutnya.

Solsui Ketiga

Cara Setting First Boot ke Hardisk

Untuk masalah yang sering saya temui ketika Windows tidak bisa booting disini adalah First Boot. Jadik kalau kalian menggunakan dua HDD atau lebih. Misal kalian memiliki dua hardisk atau satu HDD dan satu SSD, kalian lihat First Boot-nya apakah first boot-nya menggunakan hardisk atau devices yang lain.

Kalau sebelumnya kalian menginstal windows di SSD bukan di hardisk, pasti komputer tidak bisa masuk booting kalau kalian set First boot-nya di hardisk. Untuk solusinya kalian konfigurasi lagi di bios agar prioritas booting menjadi disk khusus windows.

Sudah Bisa Masuk Windows Tetapi Kinerja Sangat Lemot

Kalau point pertama sudah kalian lakukan dan berhasil dan kalian menemukan masalah lagi yaitu windows sangat lemot. Lemot ketika startup Windows ataupun lemot ketika membuka aplikasi, padahal sebelum ada masalah ini kinerja komputer semua baik-baik saja. Langsung saja ke cara memperbaiki-nya.

Solusi yang Pertama

Hardisk Bad Sector

Salah satu penyebab lemotnya windows disini adalah karena hardisk Bad Sector. Bad sector merupakan kerusakan dari hardisk yang sangat susah diperbaiki jika hardisk tersebut pernah terbentur atau jatuh. Tetapi kalau kerusakan bad sector karena software itu masih bisa diperbaiki, tetapi sama saja susah dan membutuhan waktu yang lama.

Kalian perbaiki saja bad sector tersebut kalau akibat-nya disebankan karena factor software. Tetapi kalau penyebab-nya karena terjatuh, salah satu solusinya yang saya miliki adalah membuang partisi yang terdapat bad sector-nya. Kalian bisa cek kerusakannya dengan software seperti Hard Disk Sentinel.

Solusi yang Kedua

Hapus Driver VGA yang Crash Menggunakan DDU

Untuk solusi yang kedua, penyebab yang kedua disini mungkin ada di driver VGA, karena kalau driver-nya crash atau rusak, pasti startup akan terasa lama karena windows sedang meload driver tersebut. Masalah yang sering saya temui disini adalah ketika kita berganti VGA NVIDIA ke AMD, jadi driver tersebut tidak cocok dengan VGA baru, jadi windows akan meload driver sangat lama.

Untuk cara memperbaiki-nya yaitu dengan menggunakan aplikasi yang bernama DDU (Display Driver Uninstaller). Software ini mampu menghapus driver display sampai ke registry-nya.

Menemukan Bluescreen (BDOS) Ketika mau Masuk Windows

Memperbaiki Bluescreen (BSOD) Tidak Bisa Masuk Windows

Nah, hal yang sering terjadi disini adalah menemukan bluscreen ketika mau masuk ke Windows, padahal kita selangkah lagi mau masuk ke windows. Udah loading startup Windows mau masuk Welcome, eh malah bluescreen. Untuk masalah yang satu ini kebanyakan terdapat di Windows 10. Tanpa banyak basa-basi lagi, berikut ini penyebab dan cara memperbaiki-nya.

RAM

Penyebab PC Bluescreen

Penyebab dari bluescreen yang pertama kemungkinan ada di RAM. Untuk solusi yang pertama sangat lah mudah, karena disini sobat hanya perlu membersihkan kuningan yang terdapat di RAM tersebut menggunakan penghapus.

Jika kalian menggunakan motherboard yang memiliki empat channel atau 4 slot RAM dan menggunakan dua keping memory, yang harus kalian coba yaitu SwiftRam atau menukar slot RAM. jadi kalau di Slot RAM pertama masih menyebabkan masalah bluescreen, kalian tinggal coba slot satu persatu sampai bluescreen ini hilang. Dan untuk yang memiliki dual channel atau 2 slot RAM dan kalian memakai 2 keping memory, kalian tinggan tukar saja ram yang ada di slot 1 ke slot 2 begitu juga sebaliknya.

Karena yang saya ketahui disini seperti AMD yang hanya membutuhkan dua keping memory seperti seri Ryzen yang pertama. Masalah yang dimiliki seri Ryzen yang pertama yaitu dari segi RAM yang tidak bisa menggunakan empat keping RAM.

Instal Ulang Windows

Untuk solusi yang satu ini, karena bluescreen ini disebabkab karena software, jadi solusinya adalah menginstal ulang OS, karena dengan instal ulang OS disini bisa memecahkan semua masalah atau kerusakan yang terdapat dari software. Untuk cara instal ulang Windows, sobat bisa baca Cara Instal Ulang Windows 7 tanpa CD ROM. Untuk cara yang saya berikan ini tantu tanpa perlu menggunakan CD ROM, karena tutorial yang saya beikan hanya diharuskan menggunakan flashdisk saja.

Akhir Kata

Untuk yang masih menemukan masalah ketiga point diatas, kalian tinggal berkomentar saja, karena masih ada yang belum saya ulas untuk solusi dari ketiga masalah diatas.

Semoga artikel yang saya buat bisa membantu memecahkan masalah dari komputer yang kalian punya, dan juga bisa menambah wawasan juga ilmu yang kalian punya. Sampai jumpa di kesempatan selanjutnya.
Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: